
Negara dengan Biaya Hidup Murah – Di tengah meningkatnya biaya hidup di berbagai belahan dunia, banyak orang mulai mencari tempat tinggal atau destinasi jangka panjang yang menawarkan keseimbangan antara pengeluaran rendah dan kualitas hidup yang tinggi. Tidak sedikit digital nomad, pekerja jarak jauh, hingga pensiun yang memilih untuk tinggal di luar negri demi hidup yang lebih terjangkau namun tetap nyaman. Berikut ini adalah 6 negara dengan biaya hidup murah namun kualitas hidupnya tetap tinggi. Cocok buat kamu yang ingin tinggal, bekerja, atau bahkan sekedar liburan jangka panjang tanpa membuat kantong jebol.
1. Vietnam
Vietnam telah lama menjadi destinasi favorit para digital nomad. Kota seperti Dan Nang, Ho Chi Minh City, dan Hanoi menawarkan gaya hidup modern dengan harga terjangkau. Biaya makan, transportasi, dan akomodasi jauh lebih murah di banding negara-negara Barat atau bahkan beberapa negara Asia lainnya.
- Biaya hidup per bulan (single): ± Rp7-9 juta
- Keunggulan: Makanan lokal enak dan murah, internet cepat, budaya ramah terhadap ekspat
- Kualitas hidup: Aman, banyak tempat wisata, komunitas internasional yang aktif
2. Portugal
Meski berada di Eropa Barat, Portugal salah satu negara Eropa dengan biaya hidup paling rendah. Kota seperti Lisbon, Porto atau kawasan pedesaan di Algarve menawarkan kualitas hidup tinggi denga layanan kesehatan bagus, transportasi umum baik, dan cuaca yang nyaman.
- Biaya hidup per bulan (single): ± Rp12–15 juta
- Keunggualan: Sistem kesehatan berkualitas, iklim Mediterania, visa digital nomad tersedia
- Kualitas hidup: Stabil secara politik dan ekonomi, cocok untuk keluarga dan pensiunan
Baca Juga: 7 Cara Kreatif Ubah Hobi Jadi Cuan untuk Pelajar & Mahasiswa 2025
3. Meksiko
Meksiko bukan hanya terkenal dengan makanannya yang lezat, tapi juga karena biaya hidupnya yang murah, terutama di kota-kota seperti Oaxaca, Guadalajara, dan Merida. Banyak ekspat dari Amerika dan Eropa memilih tinggal di sini karena budaya yang ramah dan biaya hidup yang rendah.
- Biaya hidup per bulan (single): ± Rp7–9 juta
- Keunggulan: Makanan murah, iklim tropis, komunitas ekspat besar
- Kualitas hidup: Banyak pilihan tempat tinggal dari pantai hingga pegunungan
4. Georgia (Eropa Timur)
Georgia semakin populer di kalangan pekerja jarak jauh karena pemerintahnya menyediakan visa khusus untuk digital nomad. Kota tbilisi memiliki atmosfer Eropa klasik dengan harga yang jauh lebih terjangkau dari pada negara-negara Uni Eropa Linnya.
- Biaya hidup per bulan (single): ± Rp6–7 juta
- Keunggulan: Proses visa mudah, makanan lokal sehat dan murah, internet cepat
- Kualitas hidup: Aman, masyarakat lokal ramah, transportasi publik efisien
5. Indonesia (Bali)
Tidak lengkap rasanya membahas negara dengan biaya hidup rendah tanpa menyebut Indonesia, khususnya Bali. Pulau ini telah menjadi magnet bagi freelancer, pengusaha online, dan pencari hidup tenang dari berbagai penjuru dunia.
- Biaya hidup per bulan (single): ± Rp5–8 juta (tergantung gaya hidup)
- Keunggulan: Alam yang indah, komunitas ekspat besar, pilihan tempat tinggal bervariasi
- Kualitas hidup: Banyak coworking space, kesehatan terjangkau, gaya hidup fleksibel
6. Bulgaria
Sebagai negara anggota Uni Eropa, Bulgaria menawarkan gaya hidup Eropa dengan biaya yang lebih murah di bandingkan negara tetangganya. Kota seperti sofia atau Plovdiv menyuguhkan antara budaya sejarah, dan teknologi modern.
- Biaya hidup per bulan (single): ± Rp7–9 juta
- Keunggualan: Bebas visa Schengen (untuk WNA Uni Eropa), infrastruktur memadai
- Kualitas hidup: Aman, pendidikan dan kesehatan murah, punya empat musim.